script src='http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.3/jquery.min.js' type='text/javascript'/>

Elva cute

Rabu, 09 Desember 2009

PROSES SOSIAL

INTERAKSI

SEBAGAI PROSES SOSIAL

PROSES SOSIAL : HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA BERBAGAI SEGI KEHIDUPAN SOSIAL YANG SALING MEMPENGARUHI SATU DENGAN LAINNYA.

CONTOH :

Keadaan politik suatu Negara yang tidak menentu, akan berpengaruh terhadap keadaan Negara tersebut, seperti keengganan investor asing menanamkam modalnya, turunnya mata uang asing.

DALAM PROSES SOSIAL TIDAK LEPAS DARI MASALAH INTERAKSI SOSIAL KARENA INTERAKSI SOSIAL MERUPAKAN BENTUK UTAMA DARI PROSES SOSIAL, DAN INTERAKSI SOSIAL MERUPAKAN KUNCI DARI SEMUA KEHIDUPAN SOSIAL.TANPA INTERAKSI SOSIAL TIDAK AKAN ADA KEHIDUPAN SOSIAL.

BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL

1. Ditinjau dari jumlah pelakunya

a. Interaksi individu dengan individu

b. Interaksi individu dengan kelompok

c. Interaksi kelompok dengan kelompok

2. Ditinjau dari Tujuannya

a.PROSES ASOSIATIF: bentuk proses social yang mengarah pada persatuan, kerukunan dan kebersamaan dalam mencapai suatu ujuan bersama. Yang mencakup akomodasi, asimilasi, dan akulturasi.

PROSES ASOSIATIF DIBEDAKAN 2 MACAM :

1. KERJA SAMA( Cooperation )

Kerja sama ini dilakukan antara individu dengan individu atau antara kelompokyang ada did ala masyarakat, biasanya yang mempunyai kepentingan bersama atau untuk mencapai tujuan bersama.

Contoh :

- Gotong royong dan tolong menolong

- Koalisi, yaitu kerja sama antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan sama.

- Bargaining, yaitu kerja sama dalam perjanjian mengenai tukar-menukar barang atau jasa antar dua organisasi tau lebih.

- Join venture, yaitu kerja sama dalam pengusahaan suatu proyek.

- Kooptasi, bentuk kerja sama individu dengan kelompok dalam menerima unsure-unsur baru

2. AKOMODASI

Merupakan upaya seseorang maupun sekelompok orang untuk meredakan suatu pertentangan ataupun pertikaian dalam rangka mencapai suatu kestabilan dan keseimbangan social.

Bentuk-bentuk akomodasi :

a. Paksaan

b. Kompromi

c. Arbitrasi

d. Mediasi

e. Konsiliasi

f. Toleransi

g. Saling tidak bereaksi

h. Penyelesaian pengadilan

b. PROSES DISOSIATIF : Merupakan bentuk proses social yang mengarah pada keretakan atau perpecahan.

Proses disosiatif dibedakan menjadi 3 macam :

1. Pertikaian atau pertentangan ( Conflict)

Suatu proses dimana individu atau kelompok dalam masyarakat ubtuk mencapai tujuannya dengan menantang pihak lawan, biasanya disertai dengan ancaman dan kekerasan.

2. Konteravensi ( Contravention)

Proses social yang berada antara persaingan dan pertikaian. Kontravensi di tandai dengan rasa benci/tidak suka terhadap seseorang.

Contoh: menghasut, memprovokasi, menolak, mencela, memaki.

3. Persaingan ( Competition)

Proses dimana antara individu /kelompok masyrakat saling bersaing, tetapi tidak menggunakan kekerasan.

Contoh :

- Persaingan antar siswa dalam memperebutkan peringkat satu yang ada dikelasnya.

- Persaingan antara dua perusahaan dalam memasarkan produknya.

- Persaingan dalam perlombaan untuk memperoleh juara utama.

FAKTOR PENDORONG TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL

1. sugestI

Merupakan pengaruh yang diberikan seorang individu kepada individu lainnya sehingga orang tersebut menuruti / melaksakan apa yang disugestikannya tanpa berfikir lagi secara kritis dan rasional.

Contoh : a. seorang dokter akan memberikan sugesti bagi pasiennya

b. seorang kyai dapat memberikan sugesti bagi ketenangan jiwa para santrinya.

2. imitasi

Merupakan tindakan seseorang untuk meniru orang lain, baik mengenai sikap, penampilan , gaya hidup, atau apa saja yang dimiliki orang tersebut.

Contoh: seorang anak yang meniru kebiasaan orang tuanya,missal cara bicara, berpakaian.

3 IDENTIFIKASI

MERUPAKAN UPAYA YANG DILAKUKAN SESEORANG UNTUK MENJADI SAMA DENGAN ORANG LAIN YANG DIIDENTIFIKASIKANNYA.

CONTOH : SEORANG PENGAGUM BERAT BINTANG FILM PUJAANYA, SERING MENGIDENTIFIKASI DIRINYA DENGAN BINTANGIDOLANYA, BAIK CARA BERPAKAIAN, POTONGAN RAMBUTNYA,GAYA DAN PERILAKUNYA SEAKAN SAMA DENGAN BINTANG IDOLANYA.

4.MOTIVASI

MERUPAKAN SUATU DORONGAN, RANGSANGAN,ATAU PENGARUH YANG DIBERIKAN SEORANG INDIVIDU KEPADA INDIVIDU LAINYA SEHINGGA MENURUTI /MELAKSANAKAN SECARA KRITIS RASIONAL DAN RASA TANGGUNG JAWAB.

CONTOH :

SEORANG GURU MEMBERIKAN MOTIVASI KEPADA MURID-MURIDNYA AGAR BELAJAR DENGAN GIAT.

4. EMPATI

YAITU PERASAAN DIRI SESEORANG UNTUK IKUT MERASAKAN SUKA ATAUPUN DUKA YANG DIALAMI ORANG LAIN.

EMPATI MUNCUL BIASANYA DARI TEMAN-TEMAN YANG DEKAT.JIKA ADA TEMANYA SEDIH, SEOLAH OLAH IKUT JUGA MERASAKAN BAGAIMANA KESEDIHAN ORANG TERSEBUT.

5. SIMPATI

YAITU SUATU PERASAAN SUKA /tertarik seseorang kepada orang lain karena sikap, penampilan,kewibawaan,kebersihanungkapan rasa simpati biasanya diberikan pada saat-sat yang khusus, missal pada waktu ultah, lulus ujian, naik pangkat.

PROSES SOSIALISASI

Sosialisasi artinya : suatu proses yang membantu individu melalui proses belajar dan menyesuaikan diri, agar ia dapat berperan berfungsi dalam kelompoknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar