script src='http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.3/jquery.min.js' type='text/javascript'/>

Elva cute

Rabu, 23 Desember 2009

2012

FILM FIKSI ILMIAH 2012 DOOMDAY Menyebabkan Kontroversi (PEmeran Utama Seorang Geologist) memandang dari sisi Aspek Geologi (Bagian I)


Sharing sedikit. Setelah menyaksikan berita yang ada di Media baik media cetak maupun media elektronik begitupun pula di Dunia Maya Internet beberapa hari ini yang menyoroti tentang Film Fiksi Hollywood 2012 yang mengundang kontroversi “Memang ada apa sich dengan Film tersebut dan seperti apa sich ceritanya?” Tanya ku dalam hati. Koq mengundang pro & Kontra?. Apa bedanya dengan film fiksi lainnya seperti halnya dengan “DEEP IMPACT”, “THE DAY AFTER TOMMORROW”, “END OF THE DAY”, “VOLCANOES”, “INDEPENDENCE DAY”, “THE HURRICANE”, “THE CORE” dan film fiksi ilmiah lainnya. Toch apa dinyana, dengan Hasil kontroversi tersebut malah menimbulkan rasa penasaran dari berbagai kalangan sehingga menyebabkan pula Film tersebut tiketnya habis terjual dan masuk dalam BOX OFFICE. Entah apa kontroversi tersebut salah satu strategi pemasaran dari Pembuat Film atau segelintir orang yang, jelas Film tersebut menarik perhatian sebahagian orang, termasuk geologist seperti saya. Kebetulan minggu lalu ada dinas ke Jakarta dan sempat jalan2 tuk nonton di Bioskop XXI Senayan City tanggal 12 November 2009 .

Setelah menonton Film tersebut ternyata dalam Film tersebut Tokoh Utamanya adalah seorang Doktor diBidang geologist. Sedikit Sinopsis dari Film tersebut: Film tersebut berisikan mengenai isu kiamat tahun 2012 telah mengguncang dunia selama beberapa tahun belakangan. Pada manuskrip peninggalan suku Maya yang tinggal di selatan Meksiko atau Guatemala yang dikenal menguasai ilmu falak (perbintangan), disebutkan bahwa kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012. Disebutkan juga pada waktu itu akan muncul gelombang galaksi yang besar-besaran sehingga mengakibatkan terhentinya semua kegiatan di muka Bumi ini. Serta Gejala2 alam tersebut secara pandangan Geologist dalam hal ini Dr. Adrian Helmsey sebagai Penasihat Presiden Bidang Sains (AHLI GEOLOGY) mulai terbaca dan diprediksi dengan timbulnya gejala2 geologi dan geofisika yang perubahannya begitu cepat, seperti pergerakan lempeng, pergerakan Magma, Tzunami besar2an dll. Bahkan perpindahan arah dan Kutub Utara dan selatan dengan perpindahan medan magnet Bumi. Sehingga dalam waktu dan tempo yang begitu cepat terjadi perubahan yang drastis dan significant kondisi geologi bumi secara Global dari pergerakan magma, geologi bawa permukaan hingga geologi permukaan. Sehingga menyebabkan perubahan permukaan bumi dan iklim bumi secara Global. Timbul gunung api besar yang dimulai dari berubahnya Taman “Yellow Stone” di Amerika menjadi sebuah erupsi gunung api yang begitu besar, diikuti dengan hujan meteor hasil dari erupsi gunung api Yellow Stone, gempa, longsor, patahan, retakan, naik dan turunnya suatu daratan layaknya Host & Graben, dan kemudian Tsunami teramat besar sehingga mencapai gunung tertinggi di dunia Mount Everest di Tibet Cina. Yach namanya juga Film Fiksi belum bisa dinyatakan kebenaranya, seperti halnya dalam memprediksi suatu Gempa yang terjadi di suatu tempat belum ada yang bisa memprediksi secara benar kapan terjadinya gempa di suatu daerah atau Negara. Tapi yang jelas sang Sutradara dan penulis cerita disertai dengan special Efek yang dasyat mampu memukau semua orang dan kayaknya sedikit banyak paham dan mengerti atau pernah baca mengenai Ilmu Geologi. Namun mungkin saja hal itu bisa saja terjadi namun kita tidak tau kapan akan terjadinya.

Oleh Harold Kloser dan Roland Emmerich, fenomena itu dirangkai sedemikian rupa dengan fokus pada karakter bernama Jackson Curtis yang berjuang mati-matian untuk tetap hidup bersama keluarganya di tengah ancaman malapetaka besar yang sedang menimpa dunia. Emmerich yang juga menjabat sebagai sutradara menjanjikan petualangan seru dan mendebarkan melihat bagaimana dunia di ambang kehancuran. Sutradara Independence Day & The Day After Tommorrow ini dikenal sebagai kreator yang mampu menyajikan efek seru nan dahsyat. Film berjudul 2012 ini menelan biaya cukup besar mencapai 200 juta dollar.

Dibintangi antara lain :

• John Cusack sebagai Jackson Curtis, penulis buku fiksi ilmiah yang bekerja sampingan sebagai supir limousine.

• Amanda Peet sebagai Kate, bekas istri Jackson

• Thandie Newton sebagai Laura Wilson, sebagai anak dari Presiden Wilson

• Danny Glover sebagai Presiden Wilson, Presiden Amerika Serikat

• Oliver Platt sebagai Carl Anheuser, Staf Kepresidenan AS

• Chiwetel Ejiofor sebagai Adrian Helmsey, penasihat Presiden bidang sains (DOCTOR BIDANG GEOLOGY)

• Woody Harrelson sebagai Charlie Frost, seseorang yang memprediksikan kiamat dan dianggap gila oleh orang lain. Harrelson membandingkan karakternya kepada figur mitologi Yunani, yaitu Cassandra, yang prediksinya diberhentikan/ dibatalkan

• Chin Han sebagai Lin Pang, seorang pekerja di Tibet • Thomas McCarthy sebagai Gordon, teman lelaki Kate saat ini

• Liam James sebagai Noah Curtis, putra Jackson dan Kate

• Morgan Lily sebagai Lilly Curtis, putri Jackson dan Kate

Bersambung.

Rabu, 16 Desember 2009

puisi untuk pelangi

Puisi Buat Pelangi

Puisi buat Pelangi :

Perjalanan hari ini panjang dan melelahkan
Esok masih ada jalan terbentang, rupanya.
Langkah sepertinya semakin berat
Aku terhenti sejenak, ragu…
Namun keindahan itu menghampiri jiwa
Gemanya seolah menyata, mengusik jiwa… ahh benarkah?
Ilahirabbi… sepertinya sedang Kau uji hamba dengan cipta indahMu

pelangi.........

kusebut kata itu
tuk gambarkan keindahan
yang Engkau hadirkan sesaat buatku.
kulihat pelangiMu dari sini.
dari bumi yang kupijak, dari biduk yang kukayuh.

Sungguh… aku tak berani memimpikan.
tuk memetik untaian indahMu.
hidup yang selalu di ombang-ambing gelombang samudra
membuatku mampu memaknai hidup yang kujalani

ku yakin Pemilik Segala Keindahan ini lebih tahu
mana yang terbaik buat kita
Serahkan saja padaNya
agar hati selalu terjaga
agar jiwa sentiasa bersih
agar syukur selalu terucap

sangkuriang

Sangkuriang (Legenda Tangkuban Perahu)

Cerita Rakyat Jawa Barat



Apa yang terjadi jika seorang anak mencintai ibunya sendiri? Sangkuriang mencintai Dayang Sumbi yang adalah ibunya sendiri. Kenapa hal itu bisa terjadi ya?


Bagian: Kesatu

Alkisah pada jaman dahulu kala ada sebuah kerajaan di jawa barat yang dipimpin oleh seorang raja. Raja memiliki seorang putri yang sangat cantik yang bernama Dayang Sumbi. Dayang Sumbi sangat pandai menenun, setiap hari dia akan menghabiskan waktu dengan menenun kain di sebuah pondok di pinggir hutan. Suatu hari, seperti biasa ketika Dayang sumbi sedang menenun kain, tiba-tiba segulung benang terjatuh dan berguling ke luar pondok. Tanpa sadar Dayang Sumbi berkata:
"Siapa pun yang mau mengambilkan benangku yang terjatuh, jika dia wanita akan kujadikan saudara, jika dia pria akan kujadikan dia suamiku."
Seekor anjing hitam tiba-tiba muncul di hadapannya dengan membawa gulungan benang miliknya. Dayang sumbi terkejut, namun apa mau dikata, Dayang sumbi telah terlanjur berucap. Maka Dayang sumbi pun bersedia menikahi anjing tersebut. Ternyata anjing tersebut adalah titisan dewa. Begitu Dayang sumbi bersedia menikahinya, dia pun berubah wujud menjadi seorang pria yang sangat tampan. Mereka berdua merahasiakan kejadian ini pada baginda raja. Raja hanya tahu bahwa kemana pun Dayang sumbi pergi akan ditemani oleh seekor anjing hitam yang dipanggil Tumang.

Hingga suatu hari Dayang sumbi mengandung. Hal ini membuat istana geger dan membuat raja murka. Beliau murka karena Dayang sumbi hamil tanpa menikah. Karena sangat marah, raja lalu mengusir Dayang sumbi keluar dari istana. Maka Dayang sumbi dan si Tumang pun pergi dari istana dan tinggal di sebuah pondok di tepi hutan. Beberapa bulan kemudian Dayang Sumbi melahirkan seorang putra yang diberi nama Sangkuriang. Sangkuriang tumbuh menjadi anak yang pandai. Setiap hari Sangkuriang pergi berburu Rusa atau burung dan menangkap ikan di sungai bersama Tumang.

Suatu ketika saat berburu, Sangkuriang melihat seekor kijang emas. Dia menyuruh Tumang mengejarnya. Anehnya Tumang yang biasanya menurut, kali ini tidak mau bergerak dari tempatnya meski Sangkuriang mengancamnya. Tak sengaja anak panah yang dipakai untuk mengancam Tumang terlepas dari busurnya dan mengenai Tumang hingga anjing itu tewas. Ketika sampai di pondok, Dayang sumbi yang sedang menanak nasi menanyakan keberadaan Tumang.
"Saya membunuhnya bu," kata Sangkuriang.
Dayang sumbi sangat terkejut dan marah sehingga memukul kepala Sangkuriang dengan sendok nasi yang sedang dipegangnya hingga berdarah. Sangkuriang berulang kali memohon ampun, namun Dayang sumbi malah mengusirnya. Sangkuriang pun pergi meninggalkan Dayang sumbi. Setelah sekian lama berjalan, Sangkuriang tak bisa lagi menahan rasa sakit di kepalanya, maka ia pun jatuh pingsan. Seorang pertapa menemukan Sangkuriang dan membawanya ke pertapaan. Dia merawat Sangkuriang sampai lukanya sembuh dan megajarinya ilmu bela diri dan kesaktian. Karena ketekunannya Sangkuriang berhasil menjadi seorang yang sakti dan bisa memanggil serta memerintah jin dan dedemit. Sayang, sangkuriang tidak bisa mengingat masa lalunya. Maka pertapa memanggilnya Jaka.

Sementara itu Dayang Sumbi menyesal telah mengusir Sangkuriang. Maka dia memohon kepada Dewa untuk mempertemukan mereka kembali. Dayang sumbi berdoa siang dan malam, hingga suatu hari Dewa berkenan mengabulkan permintaannya.
"Aku akan memberimu kecantikan abadi," kata Dewa, "supaya wajahmu tidak berubah sampai kapanpun, dan anakmu akan mengenalimu saat kalian berjumpa."

Setelah bertahun-tahun lamanya, Jaka berniat untuk mengembara dan mencari tahu masa lalunya. Maka pergilah ia kemana kakinya melangkah. Hingga akhirnya tibalah ia di sebuah pondok di tepi hutan. Di sana dia bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik dan Jaka terpesona. Ternyata wanita itu adalah Dayang Sumbi. Mereka pun berkenalan dan saling jatuh cinta.

Suatu hari Jaka hendak pergi berburu.
"Nyai, hari ini akang akan pergi berburu," kata Jaka. "Maukah kau mengikatkan ikat kepalaku?"
"Baiklah kang," kata Dayang Sumbi.
Maka jaka merendahkan tubuhnya supaya Dayang sumbi bisa mengikatkan ikat kepalanya. Tiba-tiba Dayang sumbi melihat bekas luka di kepala Jaka. Dia sangat kaget karena luka itu persis berada di tempat dia pernah memukul anaknya. Dayang sumbi mulai curiga bahwa Jaka tidak lain adalah Sangkuriang anaknya sendiri. Apalagi setelah diperhatikan Jaka sangat mirip dengan wajahnya sendiri. Maka Dayang Sumbi pun bertanya:
"Kenapa ada bekas luka di kepalamu, kang?"
"Akang juga tidak tahu," kata Jaka. "Seingatku luka itu sudah ada sejak akang masih kecil. Akang memang tidak ingat masa lalu akang. Guruku berkata bahwa dia menemukanku sedang pingsan dan terluka parah."

Mendengar hal itu Dayang sumbi semakin yakin bahwa Jaka adalah Sangkuriang. Maka ia pun berusaha meyakinkan Sangkuriang. Namun Sangkuriang tidak percaya. Menurutnya tidak mungkin wanita muda di hadapannya adalah ibunya yang sudah berpisah sekian lama. Karena Sangkuriang tetap tidak percaya dan dia tetap ingin menikahi Dayang Sumbi, maka Dayang Sumbi mengajukan persyaratan.
"Apapun persyaratannya aku pasti akan sanggup memenuhinya," kata Sangkuriang.
"Kau harus bisa membuatkanku sebuah danau dan sebuah perahu tempat kita berbulan madu nanti," kata Dayang Sumbi.
"Hanya itu?" tanya Sangkuriang. "Gampang sekali."
"Ya, tapi sebelum fajar menyingsing kau harus sudah menyelesaikannya," jelas Dayang Sumbi. "Baiklah!" kata Sangkuriang. "Kau akan melihatnya besok pagi."

Malam harinya Sangkuriang memanggil Jin dan dedemit untuk membantunya. Tidak sulit bagi para makhluk gaib itu untuk melaksanakannya. Mereka dengan mudah menggali tanah dan menyusun batu-batu besar untuk membendung aliran air sehingga terbentuk sebuah danau. Lalu mereka mulai menebang hutan dan membuat perahu. Dayang Sumbi yang diam-diam mengintip pekerjaan Sangkuriang merasa was-was melihat sebentar lagi danau dan perahu tersebut akan selesai. Maka dia berlari ke desa terdekat untuk meminta pertolongan. Kemudian Dayang sumbi dan masyarakat di desa tersebut menggelar kain sutera merah di sebelah timur dan ramai bercengkrama sehingga membangunkan ayam-ayam yang lalu mulai berkokok seolah-olah hari telah pagi. Para Jin dan Dedemit yang melihat warna merah dan suara ayam berkokok mengira bahwa fajar akan segera terbit. Mereka ketakutan sehingga cepat-cepat melarikan diri meninggalkan perahu yang hampir jadi.

Sangkuriang sangat marah mengetahui dirinya telah tertipu. Maka dengan kekuatannya dia menendang perahu yang dibuatnya hingga perahu itu terbang dan jatuh terbalik. Sejak itu perahu itu berubah menjadi gunung yang sampai sekarang dikenal dengan Gunung Tangkuban Perahu. (Dalam bahasa Sunda Tangkuban Perahu artinya Perahu yang terbalik: red)

Candi Borobudur

Borobudur


Langsung ke: navigasi, cari
Borobudur
Borobudur-perfect-buddha.jpg
Informasi Bangunan
Lokasi dekat Magelang, Jawa Tengah
Kota Indonesia
Koordinat 7°36′29″S 110°12′00″E / 7.608°S 110.20°E / -7.608; 110.20Koordinat: 7°36′29″S 110°12′00″E / 7.608°S 110.20°E / -7.608; 110.20
Arsitek Gunadharma
Penyelesaian 800 TM
Jenis stupa and candi

Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Nama Borobudur

Banyak teori yang berusaha menjelaskan nama candi ini. Salah satunya menyatakan bahwa nama ini kemungkinan berasal dari kata Sambharabhudhara, yaitu artinya "gunung" (bhudara) di mana di lereng-lerengnya terletak teras-teras. Selain itu terdapat beberapa etimologi rakyat lainnya. Misalkan kata borobudur berasal dari ucapan "para Buddha" yang karena pergeseran bunyi menjadi borobudur. Penjelasan lain ialah bahwa nama ini berasal dari dua kata "bara" dan "beduhur". Kata bara konon berasal dari kata vihara, sementara ada pula penjelasan lain di mana bara berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya kompleks candi atau biara dan beduhur artinya ialah "tinggi", atau mengingatkan dalam bahasa Bali yang berarti "di atas". Jadi maksudnya ialah sebuah biara atau asrama yang berada di tanah tinggi.

Sejarawan J.G. de Casparis dalam disertasinya untuk mendapatkan gelar doktor pada 1950 berpendapat bahwa Borobudur adalah tempat pemujaan. Berdasarkan prasasti Karangtengah dan Kahulunan, Casparis memperkirakan pendiri Borobudur adalah raja mataram dinasti Syailendra bernama Samaratungga, yang melakukan pembangunan sekitar tahun 824 M. Bangunan raksasa itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya, Ratu Pramudawardhani. Pembangunan Borobudur diperkirakan memakan waktu setengah abad.

[sunting] Struktur Borobudur

Borobudur dilihat dari pelataran sudut barat laut
Denah Borobudur membentuk Mandala, lambang alam semesta dalam kosmologi Buddha.

Candi Borobudur berbentuk punden berundak, yang terdiri dari enam tingkat berbentuk bujur sangkar, tiga tingkat berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. Selain itu tersebar di semua tingkat-tingkatannya beberapa stupa.

Borobudur yang bertingkat sepuluh menggambarkan secara jelas filsafat mazhab Mahayana. bagaikan sebuah kitab, Borobudur menggambarkan sepuluh tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai kesempurnaan menjadi Buddha.

Bagian kaki Borobudur melambangkan Kamadhatu, yaitu dunia yang masih dikuasai oleh kama atau "nafsu rendah". Bagian ini sebagian besar tertutup oleh tumpukan batu yang diduga dibuat untuk memperkuat konstruksi candi. Pada bagian yang tertutup struktur tambahan ini terdapat 120 panel cerita Kammawibhangga. Sebagian kecil struktur tambahan itu disisihkan sehingga orang masih dapat melihat relief pada bagian ini.

Empat lantai dengan dinding berelief di atasnya oleh para ahli dinamakan Rupadhatu. Lantainya berbentuk persegi. Rupadhatu adalah dunia yang sudah dapat membebaskan diri dari nafsu, tetapi masih terikat oleh rupa dan bentuk. Tingkatan ini melambangkan alam antara yakni, antara alam bawah dan alam atas. Pada bagian Rupadhatu ini patung-patung Buddha terdapat pada ceruk-ceruk dinding di atas ballustrade atau selasar.

Mulai lantai kelima hingga ketujuh dindingnya tidak berelief. Tingkatan ini dinamakan Arupadhatu (yang berarti tidak berupa atau tidak berwujud). Denah lantai berbentuk lingkaran. Tingkatan ini melambangkan alam atas, di mana manusia sudah bebas dari segala keinginan dan ikatan bentuk dan rupa, namun belum mencapai nirwana. Patung-patung Buddha ditempatkan di dalam stupa yang ditutup berlubang-lubang seperti dalam kurungan. Dari luar patung-patung itu masih tampak samar-samar.

Tingkatan tertinggi yang menggambarkan ketiadaan wujud dilambangkan berupa stupa yang terbesar dan tertinggi. Stupa digambarkan polos tanpa lubang-lubang. Di dalam stupa terbesar ini pernah ditemukan patung Buddha yang tidak sempurna atau disebut juga unfinished Buddha, yang disalahsangkakan sebagai patung Adibuddha, padahal melalui penelitian lebih lanjut tidak pernah ada patung pada stupa utama, patung yang tidak selesai itu merupakan kesalahan pemahatnya pada zaman dahulu. menurut kepercayaan patung yang salah dalam proses pembuatannya memang tidak boleh dirusak. Penggalian arkeologi yang dilakukan di halaman candi ini menemukan banyak patung seperti ini.

Di masa lalu, beberapa patung Buddha bersama dengan 30 batu dengan relief, dua patung singa, beberapa batu berbentuk kala, tangga dan gerbang dikirimkan kepada Raja Thailand, Chulalongkorn yang mengunjungi Hindia Belanda (kini Indonesia) pada tahun 1896 sebagai hadiah dari pemerintah Hindia Belanda ketika itu.

Borobudur tidak memiliki ruang-ruang pemujaan seperti candi-candi lain. Yang ada ialah lorong-lorong panjang yang merupakan jalan sempit. Lorong-lorong dibatasi dinding mengelilingi candi tingkat demi tingkat. Di lorong-lorong inilah umat Buddha diperkirakan melakukan upacara berjalan kaki mengelilingi candi ke arah kanan. Bentuk bangunan tanpa ruangan dan struktur bertingkat-tingkat ini diduga merupakan perkembangan dari bentuk punden berundak, yang merupakan bentuk arsitektur asli dari masa prasejarah Indonesia.

Struktur Borobudur bila dilihat dari atas membentuk struktur mandala.

Struktur Borobudur tidak memakai semen sama sekali, melainkan sistem interlock yaitu seperti balok-balok Lego yang bisa menempel tanpa lem.

[sunting] Relief

Di setiap tingkatan dipahat relief-relief pada dinding candi. Relief-relief ini dibaca sesuai arah jarum jam atau disebut mapradaksina dalam bahasa Jawa Kuna yang berasal dari bahasa Sansekerta daksina yang artinya ialah timur. Relief-relief ini bermacam-macam isi ceritanya, antara lain relief-relief cerita jātaka.

Pembacaan cerita-cerita relief ini senantiasa dimulai, dan berakhir pada pintu gerbang sisi timur di setiap tingkatnya, mulainya di sebelah kiri dan berakhir di sebelah kanan pintu gerbang itu. Maka secara nyata bahwa sebelah timur adalah tangga naik yang sesungguhnya (utama) dan menuju puncak candi, artinya bahwa candi menghadap ke timur meskipun sisi-sisi lainnya serupa benar.

Adapun susunan dan pembagian relief cerita pada dinding dan pagar langkan candi adalah sebagai berikut.

Bagan Relief
Tingkat Posisi/letak Cerita Relief Jumlah Pigura
Kaki candi asli - ----- Karmawibhangga 160 pigura
Tingkat I - dinding a. Lalitawistara 120 pigura
------- - ----- b. jataka/awadana 120 pigura
------- - langkan a. jataka/awadana 372 pigura
------- - ----- b. jataka/awadana 128 pigura
Tingkat II - dinding Gandawyuha 128 pigura
-------- - langkan jataka/awadana 100 pigura
Tingkat III - dinding Gandawyuha 88 pigura
-------- - langkan Gandawyuha 88 pigura
Tingkat IV - dinding Gandawyuha 84 pigura
-------- - langkan Gandawyuha 72 pigura
-------- Jumlah -------- 1460 pigura

Secara runtutan, maka cerita pada relief candi secara singkat bermakna sebagai berikut :

Karmawibhangga

Salah satu ukiran Karmawibhangga di dinding candi Borobudur (lantai 0 sudut tenggara)

Sesuai dengan makna simbolis pada kaki candi, relief yang menghiasi dinding batur yang terselubung tersebut menggambarkan hukum karma. Deretan relief tersebut bukan merupakan cerita seri (serial), tetapi pada setiap pigura menggambarkan suatu cerita yang mempunyai korelasi sebab akibat. Relief tersebut tidak saja memberi gambaran terhadap perbuatan tercela manusia disertai dengan hukuman yang akan diperolehnya, tetapi juga perbuatan baik manusia dan pahala. Secara keseluruhan merupakan penggambaran kehidupan manusia dalam lingkaran lahir - hidup - mati (samsara) yang tidak pernah berakhir, dan oleh agama Buddha rantai tersebutlah yang akan diakhiri untuk menuju kesempurnaan.

Lalitawistara

Merupakan penggambaran riwayat Sang Buddha dalam deretan relief-relief (tetapi bukan merupakan riwayat yang lengkap ) yang dimulai dari turunnya Sang Buddha dari sorga Tusita, dan berakhir dengan wejangan pertama di Taman Rusa dekat kota Banaras. Relief ini berderet dari tangga pada sisi sebelah selatan, setelah melampui deretan relief sebanyak 27 pigura yang dimulai dari tangga sisi timur. Ke-27 pigura tersebut menggambarkan kesibukan, baik di sorga maupun di dunia, sebagai persiapan untuk menyambut hadirnya penjelmaan terakhir Sang Bodhisattwa selaku calon Buddha. Relief tersebut menggambarkan lahirnya Sang Buddha di arcapada ini sebagai Pangeran Siddhartha, putra Raja Suddhodana dan Permaisuri Maya dari Negeri Kapilawastu. Relief tersebut berjumlah 120 pigura, yang berakhir dengan wejangan pertama, yang secara simbolis dinyatakan sebagai Pemutaran Roda Dharma, ajaran Sang Buddha di sebut dharma yang juga berarti "hukum", sedangkan dharma dilambangkan sebagai roda.

Jataka dan Awadana

Jataka adalah cerita tentang Sang Buddha sebelum dilahirkan sebagai Pangeran Siddharta. Isinya merupakan pokok penonjolan perbuatan baik, yang membedakan Sang Bodhisattwa dari makhluk lain manapun juga. Sesungguhnya, pengumpulan jasa/perbuatan baik merupakan tahapan persiapan dalam usaha menuju ketingkat ke-Buddha-an.

Sedangkan Awadana, pada dasarnya hampir sama dengan Jataka akan tetapi pelakunya bukan Sang Bodhisattwa, melainkan orang lain dan ceritanya dihimpun dalam kitab Diwyawadana yang berarti perbuatan mulia kedewaan, dan kitab Awadanasataka atau seratus cerita Awadana. Pada relief candi Borobudur jataka dan awadana, diperlakukan sama, artinya keduanya terdapat dalam deretan yang sama tanpa dibedakan. Himpunan yang paling terkenal dari kehidupan Sang Bodhisattwa adalah Jatakamala atau untaian cerita Jataka, karya penyair Aryasura dan jang hidup dalam abad ke-4 Masehi.

Gandawyuha

Merupakan deretan relief menghiasi dinding lorong ke-2,adalah cerita Sudhana yang berkelana tanpa mengenal lelah dalam usahanya mencari Pengetahuan Tertinggi tentang Kebenaran Sejati oleh Sudhana. Penggambarannya dalam 460 pigura didasarkan pada kitab suci Buddha Mahayana yang berjudul Gandawyuha, dan untuk bagian penutupnya berdasarkan cerita kitab lainnya yaitu Bhadracari.

[sunting] Tahapan pembangunan Borobudur

  • Tahap pertama

Masa pembangunan Borobudur tidak diketahui pasti (diperkirakan antara 750 dan 850 M). Pada awalnya dibangun tata susun bertingkat. Sepertinya dirancang sebagai piramida berundak. tetapi kemudian diubah. Sebagai bukti ada tata susun yang dibongkar.

  • Tahap kedua

Pondasi Borobudur diperlebar, ditambah dengan dua undak persegi dan satu undak lingkaran yang langsung diberikan stupa induk besar.

  • Tahap ketiga

Undak atas lingkaran dengan stupa induk besar dibongkar dan dihilangkan dan diganti tiga undak lingkaran. Stupa-stupa dibangun pada puncak undak-undak ini dengan satu stupa besar di tengahnya.

  • Tahap keempat

Ada perubahan kecil seperti pembuatan relief perubahan tangga dan lengkung atas pintu.

[sunting] Ikhtisar waktu proses pemugaran Candi Borobudur

Foto pertama Borobudur dari tahun 1873. Bendera Belanda tampak pada stupa utama candi.
  • 1814 - Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Britania Raya di Jawa, mendengar adanya penemuan benda purbakala di desa Borobudur. Raffles memerintahkan H.C. Cornelius untuk menyelidiki lokasi penemuan, berupa bukit yang dipenuhi semak belukar.
  • 1873 - monografi pertama tentang candi diterbitkan.
  • 1900 - pemerintahan Hindia Belanda menetapkan sebuah panitia pemugaran dan perawatan candi Borobudur.
  • 1963 - pemerintah Indonesia mengeluarkan surat keputusan untuk memugar Borobudur, tapi berantakan setelah terjadi peristiwa G-30-S.
  • 1968 - pada konferensi-15 di Perancis, UNESCO setuju untuk memberi bantuan untuk menyelamatkan Borobudur.
  • 1971 - pemerintah Indonesia membentuk badan pemugaran Borobudur yang diketuai Prof.Ir.Roosseno.
Batu peringatan pemugaran candi Borobudur dengan bantuan UNESCO
  • 1972 - International Consultative Committee dibentuk dengan melibatkan berbagai negara dan Roosseno sebagai ketuanya. Komite yang disponsori UNESCO menyediakan 5 juta dolar Amerika Serikat dari biaya pemugaran 7.750 juta dolar Amerika Serikat. Sisanya ditanggung Indonesia.
  • 21 Januari 1985 - terjadi serangan bom yang merusakkan beberapa stupa pada Candi Borobudur yang kemudian segera diperbaiki kembali. Serangan dilakukan oleh kelompok Islam ekstrem yang dipimpin Habib Husein Ali Alhabsyi.


PRINCESS

lutung kasarung

Lutung Kasarung

Legenda dari Jawa Barat


Jaman dahulu kala ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh Prabu Tapa Agung. Sudah berhari-hari ini Prabu Tapa Agung terlihat sedang bingung. Tampaknya ada hal berat yang dipikirkannya. Memang, prabu Tapa Agung sudah berniat untuk lengser keprabon atau turun tahta karena merasa sudah tua. Namun dia bingung menentukan siapa penggantinya. Jika menuruti hukum adat maka seharusnya putri Purbararang sebagai putri tertua yang harus menggantikannya. Tapi putri Purbararang terkenal sebagai putri yang sombong dan culas. Dia juga sering memutuskan sesuatu tanpa meikirkan akibatnya terlebih dahulu sehingga sering menimbulkan kekacauan. Prabu Tapa Agung lebih menyukai putri bungsunya yang terkenal sangat arif dan penyayang.

Akhirnya setelah mempertimbangkan masak-masak, prabu Tapa Agung memutuskan untuk menyerahkan tahtanya kepada putri Purbasari. Putri purbararang sangat marah dengan keputusan tersebut. Dia merasa lebih berhak daripada adiknya. Dia menceritakan hal tersebut kepada tunangannya, pangeran Indrajaya.
“Ayahanda pilih kasih, kenapa dia memilih Purbasari untuk jadi ratu? Akut tidak terima! Aku harus menghentikannya” gerutunya.

Putri Purbararang menemui Ni Ronde seorang dukun jahat. Dia meminta Ni Ronde untuk memanterai putri Purbasari. Di istana terjadi kehebohan. Kulit putri Purbasari yang awalnya mulus tiba-tiba menjadi bertotol-totol hitam dan gatal. Prabu Tapa Agung sangat heran melihat keadaan putri kesayangannya yang berubah tiba-tiba.
“Pasti para leluhur marah karena ayahanda tidak mengikuti hukum yang berlaku. Bukankah sudah jelas bahwa anak tertualah yang harus jadi raja. Sekarang lihat saja purbasari jadi dikutuk. Jangan-jangan sebentar lagi kerajaan ini juga kena kutukan!” kata putri Purbararang.

Prabu Tapa Agung dengan berat hati memutuskan untuk mengasingkan putri Purbasari ke hutan agar kerajaan terbebas dari kutukan. Putri Purbasari dengan besar hati menerima keputusan itu. Dengan ditemani seorang patih, putri purbasari pergi ke hutan. Di sana patih yang baik hati mendirikan sebuah pondok untuk putri tinggal, sementara dia kembali ke kerajaan.

Sementara itu di kahyangan Guru Minda melakukan kesalahan berat yang menyebabkan ia dikutuk dan harus turun ke bumi. Maka turunlah ia ke bumi dengan berwujud seekor lutung. Suatu hari ketika lutung sedang berjalan di hutan, dilihatnya seorang gadis sedang duduk sendirian di sebuah pondok. Gadis itu sangat cantik, sayang kulitnya jelek sekali, bertotol-totol hitam. Gadis itu menyadari kehadiran lutung dan tersenyum. Sejak saat itu lutung yang dipanggil si Utung itu selalu menemani putri Purbasari. Putri senang memiliki teman, apalagi lutung ternyata bisa berbicara sehingga putri Purbasari tidak merasa kesepian. Suatu hari si Utung membawa putri Purbasari ke sebuah danau yang berair sangat jernih. Disuruhnya putri Purbasari untuk mandi. Tiba-tiba terjadi keajaiban. Begitu putri Purbasari berendam di telaga itu, totol-totol di kulitnya langsung lenyap hingga kulitnya kembali bersih dan mulus.

Sementara itu Prabu Tapa Agung sangat rindu kepada putri kesayangannya. Maka dia memerintahkan patih untuk melihat keadaan putri Purbasari di hutan. Alangkah gembiranya ketika dia mendengar kabar bahwa putri Purbasari telah sembuh dari penyakitnya.
“Kalau begitu aku akan membawanya kembali ke istana,” kata prabu Tapa Agung.

Putri Purbararang yang posisinya terancam merasa khawatir. Dia berusaha membujuk ayahnya untuk tidak membawa kembali putri Purbasari. Namun keputusan prabu Tapa Agung sudah bulat. Akhirnya putri Purbararang meminta untuk diadakan sayembara. Pemenangnya akan menerima tampuk kerajaan sedangkan yang kalah harus dihukum pancung. Prabu Tapa Agung terpaksa mengikuti keinginan putri tertuanya itu.

Putri Purbasari yang ditantang pleh putri Purbararang juga terpaksa menyetujuinya meski tidak yakin akan menang. Tapi si Utun terus menyemangatinya dan berjanji akan menolongnya.

Akhirnya tiba hari perlombaan.
Perlombaan pertama adalah memasak. Masakan yang paling cepat disajikan dan paling lezat akan menang. Putri Purbararang dibantu puluhan pelayan sementara putri Purbasari hanya ditemani si Utun. Tanpa sepengetahuan siapapun si Utun meminta bantuan para bidadari utnuk membantu putri Purbasari sehingga masakannya selesai dalam sekejap dan rasanya sangat lezat.
Perlombaan kedua adalah adu panjang rambut. Para pelayan mengurai rambut putri Purbararang dan mengukurnya. Sementara putri Purbasari juga mengurai rambutnya dan para pelayan mengukurnya. Ternyata rambut putri Purbasari lebih panjang 5 cm dari rambut kakaknya.
“Baiklah, kau menang!” kata putri Purbararang. “Tapi masih ada satu lomba lagi. Kali ini jika aku kalah aku akan menyerahkan tahta kepadamu, tapi kalau kau kalah kau harus dihukum!”
Putri Purbararang tersenyum licik.
“Sekarang mari kita adu ketampanan pasangan kita!” katanya sambil menarik tangan pangeran Indrajaya. “Sudah pasti pasanganku lebih tampan karena pasanganmu hanya seekor lutung.”
“Nah sekarang kau harus menerima hukumanmu!” katanya.
“Tunggu!” teriak si Utun.
Tiba-tiba tubuh si Utun dipenuhi asap. Dan ketika asap itu hilang, berdirilah seorang pemuda yang sangat gagah dan tampan. Semua yang hadir memandan dengan terpana.
“Aku adalah Guru Minda, pasangan putri Purbasari,” kata pemuda tampan itu. “Silahkan nilai kembali siapa yang lebih tampan. Aku atau pangeran Indrajaya?”
Semua menunjuk Guru Minda sebagai pemenangnya, maka putri Purbararang terpaksa mengaku kalah. Namun karena putri Purbasari sangat baik hati, maka dia tidak menghukum putri Purbararang. Dia bahkan mengijinkan kakaknya untuk tetap tinggal di istana bersamanya. Akhirnya di bawah pimpinan putri Purbasari dan si Utun, negeri itu hidup makmur dan sentosa.

PERANAN DAN DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Perkembangan teknologi menjadikan segala pekerjaan dapat dikerjakan dengan sangat

cepat dan mudah , hal itu tentu sangat mempengaruhi pola kehidupan dan budaya masyarakat. Kemajuan di semua bidang wujud dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi .

Apa keutungan dan kerugian dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.

A.Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Peran TIK dalam dunia pendidikan

Hal pertama yang bersentuhan langsung dengan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi adalah dunia pendidikan .

Melalui pakar peneliti dan pakar pendidikanlah pengembangan ide, yang bukan berasal dari kalangan pendidikan , sehingga akhirnya diperoleh hasil berupa teknologi yang diinginkan oleh semua orang.

Beberapa peranan TIK dalam bidang pendidikan antaralain :

v Kelas/ kursus online

Dengan memanfaatkan program CMS(Conten Management System) yang mendukung LMS ( Learnimg Management System ) ,maka kita dapat membangun kelas/ kursus online. Beberapa CMS yang biasa dipakai untuk LMS antaralain : Moodle ,Dokeos , ATutor , dll.

v Diskusi online

Diskusi online dapat dilakukan jika memiliki account (akun) e-mail.dengan e-mail kita dapat mendaftar ke forum- forum diskusi yang banyak di internet.

v Perpustakaan online

Perpustakaan online mungkin masih belum populer seperti perpustakaan biasa. Namun perpustakaan online bisa menjadi sangat dibutuhkan pada saat-saat tertentu . Kita dapat membaca,men-download, free book dari perpustakaan online.

v Konsultasi online dengan pakar

Bergembiralah orang yang hidup pada masa cyber, karena walaupun putus sekolah, masih dapat belajar kapan saja dan di mana saja melalui internet. Beberapa pakar menyediakan waktu dan pikirannya untuk membantu kita dalam belajar yang dituangkan melalui halaman web pribadinya, misalnya bapak Onno W. Purbo seorang pakar di bidang TIK dan Elektronika.

Berbagi hasil penelitian

Siapa yang pelit dia tidak akan memiliki banyak kawan. Sebuah contoh : Seorang

mahasiswa Finlandia, Linus Torvald pada tahun 1991 melakukan penelitian tentang kernel system operasi. Beliau sempat di ejek oleh professor Tannembaun bahwa apa yang dilakukannya akan sia-sia. Namun tekat kuat membuatnnya pantang menyerah. Ide kernel dinamakan Linux diluncurkan ke internet dengan himbauan siapa saja boleh bergabung dan hasilnya boleh digunakan siapa saja. Sekarang Linux menjadi sebuah system operasi yang bagus dan di pakai dalam berbagai bidang.

2. Peran TIK dalam dunia bissnis

Pembisnis adalah salah satu praktisi yang secara sadar atau tidak merupakan pengguna

pertama dari hasil teknologi informasi dan komunikasi. Dan tangan pembisnis pula

nasib sebuah teknologi, apakah berkembang makin pesat, ataukah malah mati dan dilupakan orang.

v e-Commerce : Perdagangan elektronik yaitu perdagangan yang memanfaatkan jaringan telekomunikasi terutama internet.

v SMS banking : Layanan perbankan yang membolehkan nasabah untuk melakukan transaksi melalui SMS. Nasabah harus mendaftarkan diri ke bank tersebut untuk mendapatkan layanan ini.

v Internet banking : Layanan perbankan yang dilakukan dengan internet. Nasabah cukup memasuki halaman web bank tersebut, mendaftarkan diri untuk menggunakan layanan internet banking.

3. Peran TIK dalam pemerintah

Jika pemerintah tidak mau menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, mungkin pemerintah tersebut akan tertinggal dalam perkembangan jaman.

Ambil sebuah contoh, jika pemerintah tidak menggunakan telepon, melainkan hanya mengandalkan kurir,tentu aktivitas pemerintah akan menjadi sangat lambat, memboroskan keuangan dan membosankan.

Peran TIK dalam dunia pemerintahan di kenal dengan istilah e-governmment atau be-gov (electronic govermment)

Ada tiga macam e-government :

G2C (Government to Citizen )

Hubungan pemerintah dengan masyarakat (rakyat)

G2B (Government to Business)

Hubungan pemerintah dengan dunia usaha

G2G (Government to Government)

Hubungan pemerintah dengan pemerintah lain (antar pemerintah)

4.Peran TIK dalam bidang social

Peran TIK dalam bidang social meliputi berbagai kalangan yang sangat luas, Manfaat TIK baru dapat dirasakan oleh masyarakat luas tidak lepas dari peran pemerintah dan pelaku bisnis. Pemberian izin untuk mendirikan ISP, dan semakin murahnya akses internet turut berperan dalam sosialisasi internet bagi masyarakat luas, termasuk masyarakat pedesaan.

Beberapa ICT(Information and communication technology), dibangun untuk masyarakat pedesaan.

Beberapa manfaat telecenter/ ICT bagi masyarakat antara lain:

v . Sebagai sumber dan sarana belajar.

v . Sebagai sarana untuk mencari peluang usaha

v . Meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan.

v . Menumbuhkan jiwa kewirausahaan.

B. Dampak penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Sudah menjadi hukum alam bahwa ada yang kuat tentu ada yang lemah, ada yang suka

tentu ada yang benci, ada yang sisi baik tentu ada yang sisi buruk.Dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi kita tentu mendaparkan keuntungan sekaligus mengalami kerugian.Seperti ketika kita meminum obat untuk kesembuhan kita dari penyakit, maka sebagai konsekuwensinya kita juga akan menderita efek samping dari penggunaan obat tersebut. Seorang dokter yang bijak tentu akan memilihkan pasiennya obat dengan efek samping yang ringan bahkan tanpa efek samping sama sekali. Demikian halnya dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, kita berusaha memaksimalkan mungkin sesuai kebutuhan kita dan menghindari sekecil kerugian yang mungkin timbul.

Sebuah teknologi lahir adalah untuk membantu kebutuhan manusia, namun disisi lain tentu ada yang merasa dirugikan.

1. Pembajakan Software

sebuah software/ perangkat lunak adalah sekumpulan instruksi yang ditulis dalam bahasa tertentu dan akan melakukan tugas tertentu. Satu buah perangkat lunak/ aplikasi bisa terdiri atas beberapa baris kalimat saja, bisa pula hingga jutaan baris kalimat atau ribuan lembar kertas. Tentu saja untuk aplikasi kecil hanya beberapa baris,membuatnya tidak memakan banyak waktu, tenaga dan pikiran. Maka biasanya boleh dikopi atau digunakan secara bebas.

Namun untuk aplikasi besar yang mencapai beribu-ribu halaman melibatkan beberapa pakar,menelan banyak dana, membutuhkan waktu kerja yang lama. Tentu sangat menyakitkan jika kemudian digunakan pihak lain tanpa izin dari pihak pembuat.

Untuk menanggulangi penggunaan software tanpa izin (pembajakan software), maka pemerintah telah membuat sebuah UU No.19 tahun 2002 tentang Hak Cipta yang dikenal dengan UU Hak Atas Kekayaan Intelektual (UU HAKI)

Ketentuan Pidana

Pasal 72 ayat 3

Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk kepentingan komersial suatu program komputer, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan atau denda paling banyak Rp.500.000.000,00 ( lima ratus juta rupiah )

2. Penyebaran Virus

Satu lagi sisi buruk dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi adalah adanya ganggua berupa virus. Virus adalah sebuah program aplikasi dengan tujuan untuk mengganggu, bahkan merusak.

Virus biasanya menyebar melalui media simpan bergerak (disket,flashdisk,CD) dan juga jaringan internet. Program aplikasi yang tergolong jenis virus antara lain : worm, spyware, Trojan, dll.

Beberapa program anti virus yang ada bersifat free/demo (30 hari) seperti : AVG, Antivira, Avast home, dll.

Beberpa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan virus :

v . Instal program anti virus. Bersikaplah bijaksana.

v . Selalu meng-update data beserta anti virus. Pencipta virus dari hari ke hari selalu ada.

v . Membuat back-up data sebelum memasukkan flashdisk/CD.

v . Berhati-hati ketika berselancar di dunia maya (internet).

3. Pornografi

Tak dapat dipungkiri bahwa pornografi merupakan daya tarik bagi pengguna komputer dan internet. Mereka bisa duduk berjam-jam layaknya orang sedang memainkan sebuah game hanya untuk melihat tayangan berbau pornografi. Akibatnya tentu saja bisa sakit, malas belajar hingga nilainya turun drastic, susah tidur, dll.

Kadang-kadang ada juga orang yang menyalahgunakan internet untuk memasang gambar artis yang dibuat seolah-olah artis tersebut telanjang.

4. Cyber Crime

Kejahatn tidak hanya dalam dunia nyata ,di dalam dunia maya ( internet ) banyak terjadi tidakan kejahatan (pelanggaran /tindakan melawan hokum ). Fisik internet .kejahatan di internet lebih bersifat materi

Beberapa bentuk tindakan kejahatan di internet antara lain :

v Phising bentuk kejahatan untuk mengecoh orang lain (calon korban ) untuk untuk memberikan data – data pribadi kepada pelaku .berupa Userld,P[awword dan PIN yang akan digunakan pelaku untuk hal – hal yang dapat merugikan korban

v Carding

Dengan menggunakan program soofing ,carder (pelaku ) dapat mencur data – data kartu kerid korban kemudian melakukan transaksi online ,orang indone sia terkenal sebagai carder paling dicari oleh Interpol halo itu terjadi sekitar tahubn 2004 hingga pada semua transaksi online yang berasal dari Indonesia tidak dilayani

v. Cyber espionage

Bentuk kejahatan yang dilakukan untuk memata – matai sebuah Negara atau sebuah perusahaan dengan menggunakan spywe tertentu ,data rahasia Negara atau perusahaan akan dikirim ke pelaku tanpa diketahui oloh Negara atau perusahaan korban

v. Illegal contents

Bertujuan untuk menimbulkan kekacauan denga jalan memasukan data atau infaomasi tidak benar tentang suatu hal ke internet seperti foto artis yang tidak bugil menjadi bugil

v . Unauthorized access

Memasukan system computer pihak lain tanpa lain tanpa ijin ( peyusupan denagan jalan memanfaatka kelemaha system keaman jaringa computer. Tujuhan adalah untuk mencuri informasi penting dan sahasia ,sabotase atau sekedar iseng atau uji coba system keamanan . kemudian timbul istilah hacker ,menguji system keamanan maka terbukti bahwa system keamana tersebutbelum baik .menjadi dua kelompo ,yaitu :

v . Carcer melakukan untuk tujuan kejahatan dengan jalan memanfaatkan celah keamana sytem untuk kepentingannya sendiri .

v. Hacker melakukan untuk tujuan kebaikan denga jalan memberitahu kan pemilik bahwa sistemnya tidak aman.

Selasa, 15 Desember 2009

PIDATO ENGLISH DAN CERITA PENEKIO

Pidato English
We observe today not a victory of party but a celebration of freedom—symbolizing an end as well as a beginning—signifying renewal as well as change. For I have sworn before you and Almighty God the same solemn oath our forebears prescribed nearly a century and three quarters ago.

The world is very different now. For man holds in his mortal hands the power to abolish all forms of human poverty and all forms of human life. And yet the same revolutionary beliefs for which our forebears fought are still at issue around the globe—the belief that the rights of man come not from the generosity of the state but from the hand of God.

We dare not forget today that we are the heirs of that first revolution. Let the word go forth from this time and place, to friend and foe alike, that the torch has been passed to a new generation of Americans—born in this century, tempered by war, disciplined by a hard and bitter peace, proud of our ancient heritage—and unwilling to witness or permit the slow undoing of those human rights to which this nation has always been committed, and to which we are committed today at home and around the world.

Let every nation know, whether it wishes us well or ill, that we shall pay any price, bear any burden, meet any hardship, support any friend, oppose any foe to assure the survival and the success of liberty.

This much we pledge—and more.























Dua Cerita tentang Boneka Kayu ( Penekio )



LIDAH Api bercerita padaku:
Tersebutlah lima sekawan maling yang paling lihai di jamannya; Sekti, Sandi, Dekah, Pratingkah dan Sapujangkah. Sekti menguasai seribu lagu yang sanggup menidurkanmu. Sandi memiliki tubuh seringan kapas sehingga mampu melangkah di atas tubuhmu tanpa kamu sadari. Dekah mempunyai penciuman yang tajam sehingga barang berharga apa pun yang kamu punyai bisa diendusnya. Pratingkah dikaruniai telinga yang sanggup mendengar gerakan sekecil apa pun yang kamu lakukan. Sedangkan Sapujangkah, ia jago membuka seluruh pintu dan jendela rumahmu tanpa meninggalkan suara dan bekas. Lengkap sudah lima sekawan yang tak terkalahkan oleh satpam atau peronda kampung mana pun.
Pada satu malam yang paling menidurkan mereka berhasil membawa kabur sebuah harta yang tak ternilai harganya, boneka kayu bidadari yang menangis, dari museum kota. Saking gembiranya mereka buru-buru merayakan keberhasilan kerja malam itu tanpa bisa bersabar menunggu sampai di rumah. Di sebuah sudut kota yang remang mereka bergantian menimang boneka kayu sebesar manusia itu. Tak seorang pun dari mereka yang bisa menyembunyikan perasaan bahagianya. Boneka kayu berwujud perempuan cantik dengan rambut panjang terurai yang tengah menangis itu telah menghantui tidur mereka sejak kanak-kanak. Cerita tentang bidadari yang menangis karena kehilangan sayapnya telah tertanam begitu dalam di dalam kepala mereka, juga mungkin seluruh penduduk kota ini. Dan kini boneka kayu yang dipercaya sebagai penjelmaan bidadari yang menangis itu bisa mereka sentuh, peluk dan bahkan cium berulang kali. Mereka benar-benar mabuk kemenangan, satu hal yang mereka hindari sejauh ini. Mereka mabuk dan membiarkan malam berlalu dengan cepat. Tahu-tahu sudah pagi.
Lima sekawan tersadar mereka sedang menghadapi bahaya besar. Satpam-satpam museum tentu sudah bangun dari tidurnya dan melompong mendapati lemari kaca boneka kayu telah kosong. Polisi-polisi tentu sedang bergerak mengikuti jejak mereka. Sementara boneka kayu itu belum mendapatkan tempat persembunyian yang aman. Naluri yang sudah terlatih sedemikian lama segera bekerja mencari jalan keluar. Mereka bergerak dengan cepat dan acak sambil mengumpulkan sebanyak mungkin kemungkinan untuk selamat.
Boneka kayu itu lekat dalam gendongan Sandi. Maka jika kamu berpapasan dengan mereka di salah satu jalan kota, kamu akan mengira mereka berenam. Sesosok bayangan hitam, tentu saja bukan kamu, tanpa mereka sadari, menguntit diam-diam.
Kini mereka mengendap-endap di halaman rumah sakit. Lantas melompati pagar dan menyusuri selasar-selasar. Bayangan hitam tak ketinggalan. Ia menyusur selasar-selasar yang lain, seperti menduga-duga ke mana lima sekawan itu menuju.
Di ujung sebuah selasar lima sekawan menghentikan larinya. Mereka berhenti persis di depan pintu kamar mayat. Tanpa mereka sadari bayangan hitam telah menunggu di dalam sejak beberapa saat sebelum mereka tiba di sana. Lima sekawan segera menyelinap melalui pintu yang setengah terbuka. Dalam remang empat mayat nampak berjajar kaku di ranjang. Tak ada siapa-siapa di dalam kamar seluas lima kali enam meter itu. Sandi segera menurunkan boneka kayu dan meletakkannya di samping mayat-mayat tersebut. Dekah mengeluarkan goloknya dan menandai jidat mayat yang paling dekat dengan boneka kayu mereka dengan beberapa sayatan yang lumayan dalam dan sobekan yang lumayan lebar. Dalam remang, dan dalam kepanikan, mereka tak memperhatikan betapa mayat yang mereka sayat jidatnya berkerenyit menahan sakit. Lima sekawan itu saling tatap dengan perasaan lega. Mereka merasa boneka kayu tersebut telah berada di sebuah tempat yang aman. Maka mereka pun pergi dengan perasaan nyaman. Nanti malam mereka akan datang lagi mengambil harta mereka.
Sepeninggal mereka, mayat yang terluka jidatnya segera bangkit dan membawa pergi boneka kayu itu. Dialah Si Celung, maling kelas teri yang sedari tadi menguntit gerak-gerik lima sekawan. Ia pergi membawa pergi harta terbesar yang pernah didapat sepanjang hidupnya meski dengan kehilangan sebagian kulit jidat. Celung sampai di rumah ketika pagi belum benar-benar jadi dan segera mengunci diri sepanjang hari demi keamanan. Sepanjang hari itu pula ia mengagumi keindahan dan kecantikan bidadari yang menangis sembari menahan sakit di kepalanya.
Tentu saja lima sekawan maling kenamaan seperti disambar petir ketika mengetahui boneka kayu telah raib dari tempatnya. Malam itu mereka hanya menemukan tiga orang mayat. Mereka pun segera tahu bahwa mayat keempat adalah durjana yang mengambil boneka kayu. Sekti segera mengusulkan supaya mereka menyebar dan mengawasi seluruh apotik yang ada di kota itu. Si Keparat itu tentu akan membeli obat buat menyembuhkan luka di jidatnya. Sandi, Dekah, Pratingkah dan Sapujangkah menyebar ke empat arah. Sedang Sekti, ia pulang dan menangis sepanjang hari. Menangisi bidadari yang menangis.
Dan benar seperti dugaan Sekti. Pagi berikutnya Si Celung melenggang kangkung ke salah satu apotek yang paling dekat dengan rumahnya. Sapujangkah yang tak asing lagi dengan luka di jidat Celung segera mengikuti buron itu sampai di rumahnya. Setelah itu ia mengumpulkan ketiga rekannya yang lain dan bersama-sama menggerebek rumah Si Celung hari itu juga. Celung tak bisa menghindar dan merelakan tubuhnya dihajar hingga babak belur. Dan tentu saja harus merelakan boneka kayu tercintanya kembali ke tangan lima sekawan.
Di rumah Sekti, lima sekawan itu kembali merayakan kemenangan yang pernah hilang sebentar. Tapi sebentar kemudian persoalan lain segera muncul tanpa sabar menunggu lebih lama lagi. Masing-masing maling itu merasa paling berhak untuk memiliki boneka kayu. Masing-masing memunculkan pembenarannya dan tak mau berbagi satu sama lain. Masing-masing telah mencabut senjata dari sarungnya.
LIDAH Api bertanya padaku:
Dari kelima maling sakti itu siapakah yang sesungguhnya paling berhak memiliki boneka kayu?
DAUN sirih bercerita padaku:
Adalah sebatang kayu nangka sebesar manusia yang tergeletak di tepi jalan. Tak ada yang tahu sejak kapan ia berada di sana. Tak ada yang tahu atas alasan apa ia berada di sana. Juga tak seorang pun yang tahu siapa yang meletakkannya di tepi jalan begitu saja. Tahu-tahu ia sudah berada di sana, menjadi bagian yang tak terpisahkan dari badan jalan, menjadi bagian yang selalu terlewatkan para pejalan.
Sampai suatu ketika seorang tukang kayu yang kebetulan lewat jatuh kasihan padanya. Siapa yang telah menyia-nyiakan karunia alam? Lelaki itu lalu memahatnya menjadi sesosok tubuh perempuan. Setelah menyelesaikan pekerjaannya ia kembali melanjutkan perjalanan. Kelak jika kembali melewati jalan itu ia berencana membawa pulang patung kayu itu. Ia melukai sebatang pohon yang terdekat sebagai tanda.
Kembali sebatang kayu nangka yang kini telah menjelma menjadi patung kayu perempuan yang seperti tertidur di tepi jalan itu sendirian dan tak terperhatikan. Paling-paling hanya satu dua pejalan berhenti sebentar untuk mengagumi keindahan tubuhnya, selebihnya ia sama tak bernilainya dengan rumputan liar yang tumbuh di sekitarnya.
Sampai suatu ketika seorang pelukis yang kebetulan lewat jatuh kasihan padanya. O, betapa pucatnya tubuh ini. Dibersihkanlah jamur dan lumut dan disungginglah patung kayu perempuan yang tertidur itu dengan warna. Kini patung kayu itu telah serupa dengan manusia. Setelah berjanji kembali untuk membawanya pulang, lelaki itu melanjutkan perjalanan. Sebelum berangkat ia mengecat luka yang ditinggalkan Si Tukang Kayu di sebatang pohon.
Kembali sebatang kayu nangka yang kini mampu membuatmu jatuh cinta itu tak bertuan. Hanya panas dan hujan yang menyapanya bergantian. Dan ia terus tidur, telanjang, diselimuti rumputan.
Sampai suatu ketika saudagar pakaian yang kebetulan lewat jatuh kasihan padanya. Perempuan cantik, kau telah menanggung malu dan kedinginan begitu lama. Ditutupinya tubuh molek yang telanjang itu dengan pakaian dagangannya. Hingga tak seorang pun kini mengira perempuan yang tertidur di tepi jalan itu dulu-dulunya adalah sebatang kayu nangka. Saudagar itu melanjutkan perjalanannya setelah membebat luka berwarna merah yang ditinggalkan Si Pelukis di sebatang pohon dengan kain berwarna biru.
Kembali sebatang kayu nangka yang kini bisa tumbuh dengan subur dalam kepalamu itu kesepian. Anehnya, tak seorang pun pejalan berani melakukan sesuatu yang lebih dari sekadar mengagumi kecantikannya sejenak dan kembali melanjutkan urusannya. Mungkin benar perempuan yang tertidur itu bukan urusannya. Mungkin mereka mengira karya yang luar biasa itu sengaja diletakkan di sana oleh pemiliknya untuk suatu saat diambil kembali.
Sampai suatu ketika seorang perajin emas yang kebetulan lewat jatuh kasihan padanya. Mungkin kau akan kelihatan lebih anggun lagi dengan beberapa perhiasan di tubuhmu. Dihiaslah boneka yang rupawan itu dengan beraneka perhiasan emas yang dibawanya. Perempuan yang tertidur di tepi jalan itu semakin bercahaya. Kecantikannya tertandai dengan tepat dan tajam layaknya bintang dalam kegelapan malam. Perajin emas itu pun segera melanjutkan perjalanan setelah menyematkan sebuah kancing emas di kain biru yang ditinggalkan Si Saudagar Kain di sebatang pohon.
Kembali sebatang kayu yang kini sanggup membuatmu terhibur di saat-saat sedih itu sebatang kara. Sebesar apa pun keinginan orang untuk memilikinya tak membuat mereka berani menjamahnya, apalagi membawanya pulang ke rumah. Mereka merasa tak berhak bahkan hanya untuk menginginkannya. Sementara mereka yang bergantian menumbuhkannya dari hanya sekadar sebatang kayu nangka menjadi boneka kayu yang luar biasa indahnya belum juga kembali untuk membawanya pulang.
Sampai suatu ketika seorang dewa yang kebetulan lewat jatuh kasihan padanya. Kau tentu ingin bergerak dan berbicara sesuka hatimu, bukan? Kau ingin merasakan pahit manisnya hidup sebagai manusia? Maka dewa itu pun menghembuskan nafas kehidupan ke dalam tubuhnya. Boneka kayu yang selama ini jatuh dalam kebekuan dan kebisuan itu mulai membuka matanya, menggerak-gerakkan bibir dan jemari tangannya, dan perlahan bangkit dari tidur panjangnya. Kini perempuan cantik itu berdiri dengan rapuh di tepi jalan. Si Dewa telah pergi, melanjutkan pengembaraannya.
Perasaan pertama yang segera dirasakannya adalah kekosongan. Benih kesepian yang panjang seperti sudah tertanam lama di dalam hatinya. Dan kini kesepian, yang begitu panjang, mendedah keluar dari cangkangnya tanpa bisa dicegah, tumbuh tanpa bisa dibunuh. Lalu dengan cepat, serupa gulma, ribuan pertanyaan berbiak di dalam kepalanya. Siapa aku? Kenapa aku? Bagaimana aku? Ribuan tanda tanya berpusingan di semestanya, membuat tubuhnya yang masih rapuh itu kembali terjatuh ke tanah.
Ia seperti diserang demam. Suhu badannya meninggi. Bibirnya bergetar. Ia mulai mengigau. Para pejalan yang kebetulan lewat segera berhenti dan berkerumun di sekelilingnya, berusaha menolong tapi tak bisa. Mereka mulai mencari asal-usul perempuan yang malang tersebut. Mungkin dengan begitu mereka akan bisa mengantarnya pulang atau mengabarkan kesakitan yang dideritanya pada kerabat-kerabat dekatnya.
Sudah berhari-hari tapi tak seorang pun bisa melacak masa lalu perempuan itu. Hanya berita tentang seorang perempuan yang menderita sakit di tepi jalan yang berhasil disebarkan para pejalan. Sehingga, meski terlambat, kabar itu didengar juga oleh Si Tukang Kayu, Si Pelukis, Si Saudagar Pakaian dan Si Perajin Emas. Keempat-empatnya seperti diingatkan pada sebuah janji yang belum dipenuhi. Mereka bergegas kembali ke tempat di mana dulu mereka meninggalkan janji.
Akhirnya mereka bertemu di tempat itu dan berebutan menolong Si Perempuan. Tak ada satu pun yang mau mengalah. Mereka sama-sama mengaku menjadi suami dari Si Perempuan. Mereka sama-sama memiliki tanda pada sebatang pohon di dekat tempat Si Perempuan terbaring sakit.
DAUN sirih bertanya padaku:
Siapakah sesungguhnya yang paling berhak mendapatkan perempuan itu? Si Tukang Kayu yang telah membentuk perempuan itu, atau Si Pelukis yang menyempurnakan bentuk perempuan itu, atau Si Saudagar Pakaian yang telah menutup aurat perempuan itu, atau Si Perajin Emas yang telah memuliakan perempuan itu.
Atau malah Si Dewa yang telah memberi nafas kehidupan pada perempuan itu.***
Yogyakarta, Februari 2005